RSS
email

Latar Belakang Monas management

Pendidikan di Indonesia pada umumnya hanya membina dan membentuk para pelajarnya untuk siap kerja atau menjadi pegawai (professional), bukan untuk menghasilkan pekerjaan sendiri atau menghasilkan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Tidak heran jika pengangguran kian meraja rela, hal ini disebabkan hanya sedikit orang yang sadar untuk menghasilkan pekerjaan dan membuat lapangan pekerjaan. Dengan kata lain, hanya segelintir orang saja yang sadar tentang peluang yang sangat besar yang diberikan dalam bidang entrepreneur.

Selain itu, masih banyak Organisasi-organisasi di Indonesia, khususnya di tingkat pelajar dan mahasiswa yang kurang atau bahkan tidak mandiri dalam hal sumber dana untuk menjalankan tiap program kerja mereka. Diantara mereka banyak yang hanya mengandalkan sumber dana dari pihak sekolah ataupun kampus yang jumlahnya relative sangat kecil, atau pilihan lain adalah membuat proposal permohonan dana yang juga relative kecil dan belum tentu didapatnya. Dalam hal ini, entrepreneur seharusnya menjadi sahabat setia mereka, karena dengan entrepreneur, bukan hanya dana saja yang dapat dipenuhi secara mandiri tanpa harus meminta kesana kemari, namun juga kekreatifitasan, inovasi dan rasa untuk memberikan manfaat juga akan memenuhi tiap pribadi dari anggota-anggotanya. Dan yang paling penting adalah makin luasnya jaringan organisasi yang nantinya akan sangat diperlukan dalam kegiatan organisasi dan pembelajaran untuk para pelajar.

Pada sisi yang lain, kejar dan mengejar diantara para pelajar dan mahasiswa dalam hal beasiswa juga sangat ketat sekali. Tak jarang, beasiswa yang pada umumnya di khususkan untuk mereka yang kurang mampu secara ekonomi baik yang pintar maupun tidak, sering jatuh kepada orang yang seharusnya tidak berhak untuk mendapatkannya. Hal ini di karenakan, banyaknya jumlah orang yang mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan beasiswa. Yang masih mampu, tak jarang diantara mereka membuat-buat tidak mampu dengan surat keterangan tidak mampu.

Sehingga orang-orang yang benar-benar tidak mampu tak jarang malah tidak mendapatkannya.

Sangat ironis sekali Peluang yang sangat besar dalam entrepreneur dan apabila diantara kita bersungguh-sungguh dala menjalaninya dan memiliki motivasi untuk memberikan manfaat untuk orang lain, niscaya bukan hanya kejar-mengejar beasiswa saja yang berkurang, bahkan mereka akan terdorong untuk memberikan beasiswa sekecil apapun. Inilah peluang sejati dalam entrepreneur yang hanya dihasilkan oleh para entrepreneur yang memiliki motivasi untuk memberikan manfaat kepada orang lain, bukan hanya untuk memperkaya dirinya sendiri. Namun juga mempunyai motivasi untuk memperkaya orang lain seperti dirinya atau bahkan melebihi dirinya.

Yang paling penting dari semua itu adalah harapan semua anak dari seluruh penjuru dunia. Yaitu dapat membuat bangga orang tua dan dapat membahagiakan mereka walaupun sebesar apapun pemberian kita kepada mereka niscaya tidak akan menggantikan seluruh pemberian dan jasa mereke kepada kita.karena ridha orang tua adalah ridha Allah subhanalllahu wa Ta’ala. Dengan kata lain, seluruh yang akan kita capai yaitu menuju pada satu titik, yaitu Ridha Allah subhanallahu wa Ta’ala

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar